MIKRO EKONOMI
Bab 1
Bidang Studi Ilmu Ekonomi
Secara garis besarnya analisis utama ekonomi dalam
ilmu ekonomi dpat di bedakan kepada dua bentuk teori Makroekonomi dan teori
Mikroekonomi.
Ruang
lingkup dan cara anlisis teori mikro ekonomi dan makroekonomi akan diterangkan
dalam bagian yang terakhir dari bab
ini.Terlebih dahulu bab ini akan menerangkan 4 aspek yang erat hubunganya
dengan metodologi dalam anailisi ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah :
1.
Masalah pokok ekonomi yang di hadapi
setiap masyarakat,yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian
mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi eilmu ekonomi
2.
Jenis-jenis analisis ekonomi
3.
Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan
kegunaan teori ekonomi
4.
Bentuk-bentuk analisis yang digunakan ahli-ahli
ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa
dalam perekonomian.
Kegiatan Ekonomi dapat didefinisikan
sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyrakat untuk
memproduksi barang dan jasa maupun menggunakan barang dan jasa tersebut.
·
Masalah
kelangkaan
Kelangkaan
atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidak seimbangan antara Kebutuhan Masyarakat dengan Faktor-faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Di
satu pihak ,dalam setiap masyarakat terdapat keinginan yang relatif tdak
terbatas untuk menikmati berbaga jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan mereka.Sebaliknya di lain pihak,sumber-sumber daya atau faktor-fakor
produksi yang dapat di gunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah
relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan
menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan mereka perlu membuat
pilihan.
·
Kebutuhan
Masyarakat
Yang
dimaksudkan Kebutuhan Mayarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh
barang dan jasa.
·
Jenis-Jenis
Barang
Barang-barang ekonomi
adalah barang yang memerlukan usaha
untuk memperoleh nya (beras,makanan dan barang-barnag produksi industri).
Sedangkan barang-barang Cuma-Cuma/bebas seperti udara,oksigen,sinar
matahari,dan air hujan,adalah barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan
kegiatan memproduksi.
Barang modal
: contoh mesin,peralatan bengkel ,dan bangunan perkantoran
Barang konsumsi
: makanan,pakaian,dan sepeda motor.
Barang Akhir
: roti ,kursi,mobil
Barang setengah jadi
: tepung gandum,karet dan minyak kelapa sawit.
1.Berdasarkan
Kepentingan barang tersebut dlam kehidupan manusia .
Contohnya
adalah barang inferior : (ikan asin
dan ubi kayu), Barang esensial
(beras,gula dan kopi),Barang normal
( baju dan buku ) Barang mewah (
mobil dan emas )
2.Berdasarkan
cara penggunaan barang tersebut oleh masyrakat .
Barang pribadi
: ( makanan,pakain,dan mobil) barang
publik (jalan raya,lampu lalu lintas dan mercusuar )
Faktor-faktor
Produksi
Faktor – faktor produksi adalah benda – benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapt digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa. Bisa dikatakan Sumber Daya
1.Tanah
dan sumber alam : ( meliputi tanh,barang tambang,hasil hutan,dan sumber alam yg
dapat dijadikan modal seperti air utuk PLTA)
2.Tenaga
Kerja : dari segi keahlian dan pendidikan ,terbagi 3 golongan :
a.tenaga kerja kasar : tenaga kerja
yang tidak berpendidikan dan tidak memiliki keahlian dlam suatu bidang
pekerjaan.
b.tenaga kerja terampil : tenaga
kerja yg memiliki keahlian dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir
mobil,tukang kayu,dan teknisi radio dan televisi.
c. tenaga kertja terdidik : tenaga
kerja yg memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu
seperti dokter,akuntan,ahli ekonomi dan insinyur.
3
. Modal : faktor produksi ini merupakan
benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memperoleh barang-barang
dan jasa yang mereka butuhkan.beberapa contoh
: sistem pengairan,jaringan jalan raya, bangunan pabrik,mesin-mesin dan
alat alat pengangkutan.
4.Kewirausahawanan
( ENTERPRENEURSHIP ) adalah kemampuan dan keahlian pengusaha untuk mendirikan
dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
Definisi
Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi
adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputanya.
Profesor P.A . Samuelson,salah seorang ahli ekonom
uang terkemuka di dunia yang menerima hadiah nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun
1970 memberikan definisi ilmu ekonomi :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi
mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
Pilihan ,dengan atau tanpa
penggunaan uang,dengan menggunaan sumber-sumber daya
Yang terbatas tetap dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikanya untuk kebutuhan konsumsi,skrg dan dimasa yang akan datang
,kepada berbagai individu da golonga masyrakat.
Berdasarkan ini maka dalam menggunakan sumber-sumber
daya,individu dan masyarakat akan berusaha memaksimumkan kepuasan dan kemakmuranya
Jenis-jenis Analisis Ekonomi
1. Ekonomi Deskrptif
Adalah
analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam
perekonomian .
2. Teori Ekonomi
Adalah
pandangan – pandangan yang menggambaran sifat hubungan yang wujud dalam
kegiatan ekonomi ,dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
Teori tanpa kenyataan
tidak ada gunanya, tetapi mengalami kenyataan saja tanpa teori tidak akan
berarti sama sekali.
3.Ekonomi Terapan
Bidang
ini lazim disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi,yaitu cabgnilmu ekonomi
yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi .Salah satu fungsi ekonomi adalah : berfungsi
sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi.
Dalam perekonomian tujuan-tujuan
yang ingin dicapai adalah :
·
Mencapai
pertumbuhan ekonomi yang cepat
·
Menciptakan
kestabilan harga-harga
·
Mengatasi
masalah pengangguran
·
Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
Sifat-Sifat
teori ekonomi
Setiap teori ekonomi
memiliki 4 unsur penting berikut :
1.
Definisi-definisi
yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat dan
hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau
pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku
dengan baik.
3. Satu atau beberapa hipotesis
mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dibicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai
keadaan – keadaan yang akan berlaku.
Variabel-variabel
Variabel (suatu
besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan) adalah
unsur penting dalam setiap teori .
Hukum Permintaan : Jika
harga suatu barang berubah maka jumlah permintaan terhadap barang itu juga akan
berubah. Dalam teori permintaan ini,dengan jelas dapat dilihat bahwa ia
mempunyai dua variabel,yaitu : harga dan jumlah barang yang
diminta/dibeli
Asumsi (merupakan
syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial). Tanpa asumsi sangat
sukar untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan di antara berbaga variabel oleh
karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sanat kompleks sifatnya.
Hipotesis (
suatu pernyataan mengenai bagaimana varaibel-varaibel yang dibicarakan
berkaitan dengan satu sama lain). Sifat hubungan itu dibedakan 2 golongan :
1.Hubungan Langsung : keadaan
dimana perubahan nilai-nilai varaibel yang dibicarakan bergerak ke arah yang
bersamaan.
2.Hubungan Terbali :
keadaan apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan berubah ke arah yang
bertentangan.
Suatu
Hipotesis merupakan hubungan fungsional,artinya menyatakan mengenai sifat-sifat
hubungan di antara variabel-variabel .
Membuat Ramalan
(merupakan peranan penting lainya yang dibahas oleh teori ekonomi.teori ekonomi
memberikan 2 sumbangan penting di dalam menganalisis kegiatan ekonomi dalam
masyarakat. Yang pertama adalah menerangakn mengapa peristiwa-peristiwa
tertentu berlaku dan apa yang menjadi penyebabnya sehungga bentuk peristiwanya
adalah seperti itu.
Peranan Ilmu Statistik
dalam analisis ekonomi (
Ilmu
statistik memegang 2 peranan penting berikut :
1.
Menyediakan
berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan kecenderungan perkembangan
variabel-variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu.
2. Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan
dalam teori-teori ekonomi.
Angka Indeks
Angka
Indeks adalah angka yang menunjukan perubahan rata-ratasekumpulan data tertentu
dari waktu ke waktu.
1.
Indeks
Harga : dalam anailisis ekonomi indeks harga menunjukkan
besarnya perubahan rata-rata harga sekumpulan barang dari suatu waktu ke waktu
lainya.
2.
Indeks
Produksi : Indeks ini menujukkan perubahan tingakt produksi ,
juga menghadapi masalah yang sama seperti menujukkan perubahan tingkat harga.
Bab 2
Pola Kegiatan Perekonomian
Secara garis Besarnya ,sistem ekonomi (sistem
pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan kepada 3 bentuk : ekonomi pasar,
ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.
Ekonomi
pasar adalah perekonomian yang kegaitanya dikendalikan
sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar .
Ekonomi
campuran adalah sistem ekonomi pasar yang
disertai campur tangan pemerintah.
Ekonomi
Perencanan Pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatanya di
atur sepenuhnya oleh pemerintah.
Kebaikan Kebaikan Spesialisasi
Spesialisasi Penting untuk perkembangan ekonomi
disebabkanoleh beberapa faktor sumbangannya berikut :
1.
Mempertinggi
efisiensi penggunaan faktor produksi
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong perkembangan Teknologi
Pelaku-Pelaku
kegiatan Ekonomi :
Rumah
Tangga (adalah
pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian . Sektor
ini menyediakan tenaga kerja dan tenagan usahawan . Selai itu sektor ini memiliki
faktor-faktor produksi yang lain,yaitu barang-barang modal: kekayaan alam dan
harta tetap seperti tanah dan bangunan .
Perusahaan
(adalah organisasi-organisasi yang dikembangkan
oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Seorang atau Sekumpulan orang
tersebut dikenal sebagai pengusaha.
Pemerintah
(adalah badan-badan pemerintah yag bertugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi . Badan-badan seperti itu seperti
departemen pemerintahan ,badan yang mengatur penanaman modal ,bank
sentral,parlemen,pemerintah daerah ,angaktan bersenjata dan sebagainya.
Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya
mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyrakat
secara keseluruhan.
Tujuan
Campur Tangan pemerintah
1.
Menjamin
agar keamanan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat
dihindarkan.
2. Menjaga agar perekonomian dapat
tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan
perusahaan,terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar
agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.
4. Menyediakan “barang bersama” yaitu barang–barang
seperti jalan raya,polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara
kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
5. Mengawasi agar “eksternalitas”
kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.
Bentuk-bentuk
Campur Tangan Pemerintah
1.
Membuat peraturan-peraturan (tujuanya adalah
agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan
khalayk ramai.
2.
Menjalankan Kebijakan fiskal dan moneter
( Kebijakan Fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam
pengeluaranya dan dalam sistem cara-cara mengumpulkan pajak.Kebijakan Moneter
adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian ,yaitu mempengaruhi suku bunga,operasi bank-bank ,dan mengatur
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.)
3.
Melakukan kegiatan ekonomi secara
langsung.
Pasar Barang : Tempat dimana perusahan dan rumah tangga
berinteraksi untuk melakukan jual-beli barang yang dihasilkan dalam masyarakat.
Pasar
Faktor : Tempat dimana perusahaan dan rumah tangga berinteraksi untuk meminta
dan menawarkan faktor-faktor produksi ,rumah tangga menawarkan tenaga kerja
,tanah,modal dan kewirausahawan.
Perdagangan
Barter : perdagangan yang dilakukan dalam perekonomian subsisten primitif
dimana perdagangan dalam bentuk pertukaran barang (barter) di antara orang yang
memilikinya dan orang yang memerlukanya.
Perekonomian
Modern : Kegaitan perekonomian tertumpu di sektor industri dan jasa,dan
menjalankan kegiatan ekonomi dengan cara yang efisien dan mencapai tingakt
produkstivitas yang tinggi.
Perekonomian
subsisten : Suatu masyarakat yang primitif yang kegiatan ekonominya sangat terbatas dan setiap rumah tangga melakukan
kegiatan memproduksi untuk digunakan dalam keluarganya dan tidak
diperdagangkan.
Sirkulasi
aliran pendapatan : Suatu ggrafik (diagram) yang menunjukkan aliran pendapatan
dan pembelanjaan yang wujud di antara pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dan
terutama di antara perusahan dan rumah tangga.
Spesialisasi
: Ciri utama dari kegiatan perekonomian pasar yang modern di mana setiap pelaku
kegiatan ekonomi menumpukkan kegiatanya kepada menjalankan suatu kegiatan
tertentu dan mendapatkan pendapatan dar kegiatan tersebut, Pendapatan tersebut
akan digunakan untuk membeli berbagai barang kebutuhannya.
BAB
3
Masalah Ekonomi dan Sistem Pengaturan
Perekonomian
BEBERAPA
MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat
kompleks.Kegiatan itu meliputi berbagai jenis kegiatan produksi,konsumsi,dan
perdagangan.Berdasarkan kepada corak
analisis dalam ilmu ekonomi,ahli2 ekonomi dapat membagikan dalam berbagai
masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada 3 persoalan pokok,yaitu:
1.Apakah barang dan jasa yang harus
diproduksi?
2.Bagaimanakah caranya memproduksi barang
dan jasa tersebut?
3.Untuk siapakah barang dan jasa tersebut
diproduksi?
MENENTUKAN BARANG DAN
JASA YANG HARUS DIPRODUKSI
Masalah yang pertama ini adalah akibat langsung daripada
ketidakmampuan sumber-sumber data yang tersedia untuk memproduksi semua barang
yang dibutuhkan masyarakat.Masyarakat harus menentukan keinginan mana yang
harus dipenuhi dan keinginan mana yang harus dikorbankan atau ditunda ntuk
memenuhinya.
MENENTUKAN CARA BARANG
DIPRODUKSI
Dalam menghadapi pilihan,yaitu apakah menggunakan lebih
banyak tanah atau menggunakan modal dalam teknologi nodern,pertanyaan berikut
tumbul:cara yang manakah yang lebih sesuai?Dalam memikirkan masalah efisiensi
kegiatan memproduksi,yang harus dipikirkan tidaklah terbatas hanya kepada
masalah efisiensi dari segi teknik.Faktor lain yang harus diperhatikan adalah
besarnya jumlah permintaan.
MENENTUKAN UNTUK SIAPA
BARANG-BARANG DIPRODUKSI
Masalah selanjutnya adalah:”Bagaimanakah pendapatan keseluruhan masyarakat didistribusikan kepada
berbagai golongan dan individu dalam masyarakat itu?”Untuk persoalan
ini,yang pertama sekal harus dilakukan adalah melihat cara pendapatan factor
produksi ditentukan.Disini yang diperhatikan adalah bagaimana caranya upah tenaga kerja,sewa tanah,bunga modal,dan
keuntungan para pengusaha ditentukan.Analisis ini akan member jawaban
kepada persoalan bagaimana pendapatan keseluruhan masyarakat
didistribusikan.Dalam memikirkan masalah “Untuk siapa barang-barang
diproduksi?”bukan saja harus difikirkan tentang “Bagaimana pendapatan
keseluruhan masyarakat didistribusikan?”,akan tetapi juga tentang distribusi
itu sesuai dengan epentingan keseluruhan masyarakat?”Untuk memperoleh jawaban
kepada persoalan yang paling akhir ditanyakan ini,dua persoalan berikut harus
dianalisis,yaitu:
1.Haruskah distribusi pendapatan pendapatan ditentukan
berdasarkan kepada
Pendapatanfaktor
produksi dalam kegiatan memproduksi?
2.Adakah ia perlu didistribusikan secara sedemikian rupa
sehingga perataan
pendapatan optimum
akan tercapai?
BATAS
KEMUNGKINAN PRODUKSI
Dua langkah perlu dibuat untuk menentukan batas kemungkinan
produksi dan kurva kemungkinan produksi.Yang pertama adalah membuat beberapa
pemisalan atau asumsi mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomian.Yang
kedua adalah membuat contoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai.
Beberapa
Pemisalan yang Digunakan
1.Semua produksi sepenuhnya digunakan
2.Jumlah faktor-faktor
produksi tidak dapat ditambah.
3.Tingkat teknolagi
tidak mengalami perubahan.
4.Dalam perekonomian
hanya dapat dihasilkan dua jenis barang.
5.Biaya kesempatan
semangkin meningkat.
Tingkat Produksi yang
Dapat Dicapai
Tabel 3.1
Komposisi Dua Barang yang Dapat Dihasilkan
|
||
Gabungan faktor produksi
|
Barang industri(unit)
|
Barang pertanian(unit)
|
A
|
0
|
5
|
B
|
5
|
4
|
C
|
9
|
3
|
D
|
12
|
2
|
E
|
14
|
1
|
F
|
15
|
0
|
Apabila masyarakat lebih berkeinginan untuk menghasilkan
barang industry sebanyak-banyaknya dan tidak menginginkanbarang pertanian,maka
komposisis penggunaan factor-faktor produksi adalah seperti ditunjukkan dalam
keadaan F.Dengan demikian kombinasi factor-faktor produksi yang digunakan adalah
seperti yang ditunjukkan oleh B,C,D,atau E.
Biaya Kesempatan(Oppurtinity Cost)
Apabila
suatu barang sudah semakin banyak maka biaya kesempatan atau opportunity cost
(yaitu penurunan produksi barang industri)untuk memperoleh satu unit kegiatan
barang tersebut menjadi semakin besar.Kegiatan tersebut dinamakan hukum biaya kesempatan(oppurtinity cost).
PERTUMBUHAN EKONOMI
Dalam jangka panjang dua factor penting berikut dapat
meningkatkan kemampuan suatu masyarakat untuk memproduksi barang:(i)pertambahan dalam faktor-faktor produksi,dan
(ii)kemajuan teknologi.Uraian
berikut secara ringkas menerangkan bagaimana kedua factor meningkatkan potensi
pertumbuhan suatu Negara.
Efek
Pertambahan Faktor Produksi
Pemisalan bahwa faktor-faktor produksi jumlahnya tidak dapat
ditambah dan teknologi tidak mengalami perubahan hanya benar apabila analisis
yang dibuat adalah terhadap keadaan dalam jangka pendek.Dalam jangka
panjang,mereka akan mengalami perubahan yaitu jumlah factor-faktor produksi
akan bertambah dan tingkat teknologi yang digunakan akan menjadi semakin
canggih.Dengan factor produksi yang lebih banyak dan tingkat teknologi yang
lebih baik maka produksi maksimum masyarakat dapat dinaikkan.
Kemajuan
Teknologi yang Tidak Seimbang
Biasanya perkembangan teknologi tidak sama pesatnya di
berbagai sector.Perembangan teknologi di sektor industri selalu lebih pesat
daripada perkembangan teknologi di sektor pertanian.Apabila keadaan seperti ini
berlaku,kurva batas kemungkinan produksi mengalami perubahan yang berbeda.
KURVA
KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI
Analisis berikut akan menggunakan kurva batas kemungkinan
produksi untuk menerangkan masing-masing masalah berikut:
. Memilih barang yang harus diproduksi
. Masalah pengangguran
. Masalah pertumbuhan ekonomi
MEMILIH JENIS BARANG
YANG HARUS DIPRODUKSI
Dalam menerangkan masalah ini perlulah digunakan
pemisalan-pemisalan dalam membuat kurva kemungkinan produksi,yaitu:
1.Faktor-faktor produksi
sepenuhnya digunakan.
2.Faktor-faktor produksi
tetap jumlahnya
3.Teknologi tidak
mengalami perubahan
4.Hanya dua macam barang
diproduksi
5.Biaya kesempatan
semakin meningkat.
MASALAH PENGANGGURAN
Salah satu masalah yang penting yang dihadapi perekonomian
adalah pengangguran.Dalam konteks ini
timbul pertanyaan berikut: Mengapakah sumber-sumber daya yang tersedia pada
masa kini tidak sepenuhnya digunakan dan bagaimana masalah itu diatasi?
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
SISTEM PASAR BEBAS ATAU
LAISSEZ-FAIRE
Arti
Laissez-Faire
Kata laissez faire berasal dari bahas Perancis dan ia pada
hakikatnya berarti “Biarlah mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
keinginan mereka.”Maka
pada hakikatnya dalam system laissez faire anggota masyarakat diberikan
kebebasan yang sepenuh-penuhnya untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin
merea lakukan.Mereka bebas menentukan jenis pekerjaan yang ingin mereka lakukan.
BAB
4
Permintaan,Penawaran,dan
Keseimbangan Pasar
Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para
pembeli terhadap sesuatu barang.Sedangkan teori penawaran menerangkan sifat
para penjual dalam menawarkan sesuatu barang yang akan dijualnya.Dengan
menggabungkan permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual akan dapat ditunjukkan bagaimana interaksi
anatar pembeli dan penjual,akan menentukan harga
keseimbangan atau harga pasar.
TEORI
PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
Teori permintaan menerangkan tentang cirri hubungan antara
jumlah permintaan dan harga.
BEBERAPA PENENTU PERMINTAAN
1.Harga barang itu
sendiri
2.Harga barang lain yang
berkaitan erat dengan baran tersebut
3.Pendapatan rumah
tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4.Corak distribusi
pendapatan dalam masyarakat
5.Cita rasa masyarakat
6.Jumlah penduduk
7.Ramalan mengenai
keadaan di masa yang akan dating
Dalam analisis
ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh
tingkat harganya.Oleh sebab itu,dalam teori permintaan yang terutama dianalisis
adalah hubungan antar jumlah permintaan suatu barang dengan harga barang
tersebut.
HARGA DAN PERMINTAAN
Hukum permintaan pada
hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan:makin rendah harga suatu
barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut.Sebaliknya,makin
tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang
tersebut.
Daftar Permintaan
Pada dasarnya,dasar permintaan ialah suatu tabel yang
memberi gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang diminta masyarakat.Dalam tabel 4.1 digambarkan tentang
permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga.
Table 4.1
Permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat
harga
|
||
Keadaan
|
Harga(rupiah
|
Jumlah yang diminya(unit)
|
P
|
5000
|
200
|
Q
|
4000
|
400
|
R
|
3000
|
600
|
S
|
2000
|
900
|
T
|
1000
|
1300
|
Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut
yang diminta para pembeli.Apabila ahli ekonomi mengatakan “permintaan” yang
mereka maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva permintaan.Jadi permintaan
menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah
permintaan.Kurva permintaan berbagai
jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
PERMINTAAN
PERSEORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR
Permintaan terhadap sesuatu barang dapat dilihat dari dua
sudut,yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang
dan permintaan yang dilakukan oleh semua
orang dalam pasar.Untuk memperoleh kurva permintaan pasar,kurva permintaan
berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.Dalam tabel 4.2 ditunjukkan
suatu gambaran hipotesis untuk memperoleh permintaan pasar dengan menjumlahkan
permintaan dari individu-individu dalam pasar.Kurva Da adalah kurva permintaan
Ali sedangkan Db adalah kurva permintaan Badu.Apabila dijumlahkan diperoleh
kurva permintaan pasar DD.
TABEL 4.2
Permintaan Pasar Terhadap Buku
|
|||||
Harga
Jumlah yang diminta
|
|||||
|
Permintaan Ali
|
+
+
+
+
+
|
Permintaan
Badu
|
=
=
=
=
=
|
Permintaan
pasar
|
5000
|
10
|
10
|
20
|
||
4000
|
15
|
15
|
30
|
||
3000
|
30
|
20
|
50
|
||
2000
|
50
|
30
|
80
|
||
1000
|
70
|
45
|
115
|
EFEK
FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN
HARGA
BARANG-BARANG LAIN
1.Barang pengganti
2.Barang Pelengkap
3.Barang netral
PENDAPATAN
PARA PEMBELI
Berdasarkan kepada sifat perubahan permintaan yang berlaku
apabila pendapatan berubah,berbagai barang dapat dibedakan menjadi empat
golongan:barang inferior,barang esensial,barang normal dan barang mewah.
Barang inferior : Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah.Contoh:ubi kayu.
Barang Esensial : Barang esensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari.Contoh:bers,kopi,gula.
Barang Normal : Sesuatu dinamakan barang normal apabila ia mengalami kenaikan dalam
permintaan akibat dari kenaikan pendapatan.Contoh:pakaian,sepatu,dan berbagai
makanan.
Barang Mewah : Jenis-jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah
relative tinggi disebut barang mewah.Contoh:emas,intan,dan mobil.
BEBERAPA FAKTOR LAIN
1.Distribusi pendapatan
2.Cita rasa masyarakat
3.Jumlah penduduk
4.Ekspektasi tentang
masa depan
TEORI PENAWARAN DAN
KURVA PENAWARAN
Analisis teori penawaran pada bab ini dibatasi kepada
menerangkan dua hal berikut:
. Sifat hubungan
antara harga dan penawaran
. Faktor-faktor
penting yang mempengaruhi penawaran
PENENTU-PENENTU PENAWARAN
Keinginan ;ara penjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor.Yang terpenting adalah:
1.Harga barang itu
sendiri
2.Harga barang-barang
lain
3.Biaya produksi
4.Tujuan-tujuan operasi
perusahaan tersebut
5.Tingkat teknologi yang
digunakan
CIRI HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARAN
Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan
tentang sifat hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut
yang ditawarkan para penjual.Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa
makin tinggi harga suatu barang,semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual.Sebaliknya,makin rendah harga sesuatu
barang,semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Daftar Penawaran
Gambaran yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai
tingkat harga dinamakan daftar
penawaran.Contoh dalam tabel 4.3 menunjukkan peawaran buku tulis yang wujud
dalam suatu pasar.
TABEL 4.3
Daftar Penawaran Buku Tulis
|
||
Keadaan
|
Harga(rupiah)
|
Jumlah yang ditawarkan(unit)
|
A
|
5000
|
900
|
B
|
4000
|
800
|
C
|
3000
|
600
|
D
|
2000
|
375
|
E
|
1000
|
100
|
PENGARUH
FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PENAWARAN
Untuk melengkapi analisis mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran,selanjutnya perlu pulalah diteliti peranan faktor-faktor
lainnya dalam mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan,yaitu:
1.Harga barang lain
2.Biaya untuk memperoleh
faktor produksi
3.Tujuan perusahaan
4.Tingkat teknologi
GERAKAN
SEPANJANG KURVA PENAWARAN DAN PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Dalam analisis mengenai penawaran perlu dibedakan antara
pengertian gerakan sepanjang kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran.
. Perubahan
harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran.
. Perubahan
faktor-faktor lain di luar harga menimbulkan prgeseran kurva tersebut.
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat pula berlaku
sebagai akibat dari pergeseran kurva
permintaan.
PENENTUAN HARGA DAN
JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN
Keadaan dalam suatu
pasar dikatakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium
apabila jumlah yang ditawarkan para penjul pada suatu harga tertentu adalah
sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut.
MENENTUKAN KESEIMBANGAN
SECARA ANGKA
Kelebihan penawaran adalah jumlah yang ditawarkan di pasar melebihi daripada yang diminta pembeli.Keadaan
ini berlaku apabila harga melebihi Rp 3000.Pada tingkat harga yang
seimbang,berlaku keadaan dimana
permintaan sama dengan penawaran,yaitu pada harga sebesar Rp 3000 yang
berlaku adalah jumlah yang ditawarkan
para penjual sama dengan yang diinginkan pembeli.Keadaan yang ketiga adalah
kelebihan permintaan,yaitu jumlah yang
diminta para pembeli melebihi daripada yang diinginkan para penjual.
TABEL 4.4
Permintaan dan Penawaran Buku Tulis
|
|||
Harga(Rp)
|
Jumlah yang diminta
|
Jumlah yang ditawarkan
|
Sifat interaksi
|
5000
|
200
|
900
|
Kelebihan
|
4000
|
400
|
800
|
Penawaran
|
3000
|
600
|
600
|
Keseimbangan
|
2000
|
900
|
375
|
Kelebihan
|
1000
|
1300
|
100
|
Permintaan
|
MENENTUKAN KESEIMBANGAN
SECARA GRAFIK
Cara kedua untuk menjelaskan bagaimana harga dan jumlah
barang yang diperjualbelikan ditentukan di pasar adalah dengan gambaran
grafik,yaitu pada gambar 4.7.Pada harga Rp 3000 kurva permintaan dan penawaran
saling berpotongan di titik E.Perpotongan itu berarti permintaan sama dengan
penawaran,dan dengan demikian keadaan keseimbangan tercapai.
MENENTUKAN KEADAAN
KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK
Persamaan Permintaan
dan Penawaran
. Persamaan
permintaan: Qd = c – dP
. Persamaan
penawaran: Qs =-m + nP
Dimana:
i. c adalah suatu
angka tetap.Nilai c selalu positif.
ii. d adalah kecondongan kurva permintaan.Nilainya selalu
negative.
iii.m adalah suatu angka tetap.Biasanya nilainya negative.
iv.n adalah kecondongan kurva penawaran.Nilainya selalu positif.
v. Qd dan Qs adalah kuantitas yang diterima dan ditawarkan,P
adalah tingkat harga